Senin, 05 September 2016

“Well, who doesn’t hate Jakarta anyway.” - Tanya Baskoro, Critical Eleven (Ika Natassa)


“Aku nggak. …Karena di Jakarta, semua orang berada in the state of trying. Trying to get home, trying to get to work, trying to make money, trying to find a better sale, trying to stay, trying to leave, trying to work things out. Karena itu, buatku, Jakarta itu a labyrinth of discontent. Dan semua orang, termasuk aku dan kamu, setiap hari berusaha untuk keluar dari labirin itu. The funny thing is, ketika kita hampir berhasil menemukan pintu keluar labirin ini tapi malah ketemu hambatan lagi, pulling us back into the labyrinth, kita justru senang karena nggak perlu tiba di titik nyaman. It’s the hustle and bustle of this city that we live for. Comfort zone is boring, right?” – Aldebaran Risjad, Critical Eleven (Ika Natassa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar