— Dokter Martinet dalam Bumi Manusia
"If there's a book that you want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it." ― Toni Morrison
Tampilkan postingan dengan label pramoedya ananta toer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pramoedya ananta toer. Tampilkan semua postingan
Kamis, 27 Juni 2013
"Sapi-sapi perah Nyai dalam mempersiapkan diri jadi sapi perah, sapi penuh, sapi dewasa, membutuhkan waktu hanya tiga sampai empatbelas bulan. Bulan! Manusia membutuhkan belasan, malah puluhan tahun, untuk jadi dewasa, manusia dalam puncak nilai dan kemampuannya. Ada yang tidak pernah jadi dewasa memang, hidup hanya dari pemberian seseorang atau masyarakatnya: orang-orang gila dan kriminil. Mantap-tidaknya kedewasaan dan nilai tergantung pada besar kecilnya dan banyak-sedikitnya ujian, cobaan-si kriminil dan si gila itu-tidak pernah dewasa. Dan sapi hanya tiga atau empatbelas bulan persiapan-tanpa cobaan, tanpa ujian ...."
"...dan cinta tak lain dari sumber kekuatan tanpa bandingan, bisa mengubah, menghancurkan atau meniadakan, membangun atau menggalang..."
— Dokter Martinet dalam Bumi Manusia
"Tahu kau apa yag paling mengagumkan tentangnya? Dia Berani menyatakan pendapat! Sekalipun belum tentu benar. Dia tak takut pada kekeliruan. Tabah, berani belajar dari kesalahan sendiri. God!"
— Juffrouw Magda Peters dalam Bumi Manusia
"kau akan berhasil dalam setiap pelajaran, dan kau harus percaya akan berhasil, dan berhasillah kau; anggap semua pelajaran mudah, dan semua akan jadi mudah; jangan takut pada pelajaran apa pun, karena ketakutan itu sendiri kebodohan awal yang akan membodohkan semua."
— Bumi Manusia
"Sekali dalam hidup orang mest menentukan sikap. Kalau tidak, dia takkan menjadi apa-apa."
— Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia
"...seorang ibu harus menyampaikan pada anak-perempuannya semua yang harus dia ketahui...."
— Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia
"manusia yang wajar mesti punya sahabat, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa sahabat hidup akan terlalu sunyi,"
— Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia
"Kau benar, Minke. Pernah kuceritai kau, kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yan tidak mampu berbuat. Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan-baiknya."
— Jean Marais dalam Bumi Manusia
"Lagi pula tak ada cinta muncul mendadak, karena dia adalah anak kebudayaan, bukan batu dari langit."
— Jean Marais dalam Bumi Manusia
"Seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan."
— Jean Marais dalam Bumi Manusia
Langganan:
Postingan (Atom)