Selasa, 29 Mei 2012

Apa Cinta itu Beragama?



Pagi itu, hampir menjelang siang, terik pun sudah mampu menghangatkan tubuh,
aku, bersama dia yang pernah ada di hatiku, sedang berjalan dari parkiran motor Gedung Pusat kampusku,
yaaa, hari itu aku datang untuk yang orang-orang bilang daftar ulang. Dari parkiran dia merangkulku, seolah menuntun agar aku tidak tersesat. Belum jauh dari tempat kami memarkir motor, langkahnya terhenti, dan dia mulai berbicara ....
dia : han, kamu tau film '3 Hati 2 Dunia 1 Cinta' ?
aku : tau aku ada film itu, pernah nonton tapi nggak selesai, emang gimana cerita lengkapnya?
dia : ya intinya kayak kita sekarang
aku : kayak kita? maksut kamu?
dia : ya kayak keadaan kita sekarang, kamu tau kan kita beda, kita beda keyakinan, kita mau usaha kayak apapun juga ada benteng yang ngehalangin kita, selamanya kita nggak bakal bisa bareng.

aku diam, menghentikan langkahku yang sudah sangat pelan dan menatapnya

aku : iya, aku tahu itu, jadi?
dia : mending dari sekarang kita hidup di jalan kita sendiri-sendiri, kamu dengan hidupmu sendiri, aku juga
aku : iya, aku rasa juga kita perlu gitu, karena emang kita nggak bakal bisa nyatu

lagi, aku mengiyakan semua ucapnya.

Rasanya sangat sedih mendengar dia mengatakan semuanya, aku harus merelakan diri kehilangan orang yang waktu itu sangat aku sayang, karena keyakinan, karena perbedaan keyakinan. Ya memang, kami tidak akan mungkin bisa bersama dalam sebuah perbedaan. Tapi, apa semua kisah sepertiku haruskah berpisah? atau sebenarnya kamipun dapat bersatu? Apa cinta itu beragama? Katanya cinta tak memandang apapun termasuk agama, tapi ternyata rasionalitas yang membatasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar