Seperti pada posting" sebelumnya . sebuah roman picisan . banyak orang yang mungkin mengalami . dan sayangnya juga terjadi pada aku.
Memang telah menjadi tragedi yang sangat manusiawi, disaat manusia telah merasakan sinyal chemistry dari lawan jenisnya manusia itu menjadi benar memuja dia yang dicinta .
Mungkin akan sangat membosankan bila yang kuceritakan hanya tentang I was, I am and I wanna be . kinilah aku akan ceritakan tentang yang bukan aku.
Sebelumnya, mungkin akan sangat terkesan naif dan menggurui bila seolah aku seperti memberi nasihat, tapi I'm surely just wanna tell a story about her .
cerita ini dimulai .
memang kadang hal yang sangat manis jadi sesuatu yang nyakitin banget buat kita.
itulah sebuah realita, karena terlalu jahat bila kita selalu idealis padahal menurutku kita harus realistis.
yang manis tak selalu manis dan yang pahit kadang menjadi manis disaat kita mampu ikhlas dan mengerti akan realita hidup.
seperti aku, perkenalan sederhana. dan tak butuh waktu lama untuk menjadi lebih dekat .
aku mencoba mengingat, awal perkenalan yang tak memakai formalitas introduce their self, seolah menjadi tiba-tiba mengenal atau hanya sekedar menjadi lebih tahu. yup, hari itu adalah hari ke 21 di bulan ke 12 tahun lalu, 2009. tapi kini (13 Maret 2010) ku lihat mereka tak seperti 2 bulan yang lalu . menjauh . jadi jauh . dan semakin jauh .
hujan yang turun semakin membasahinya tapi tak mendekatkannya padamu.
hanya itu yang bisa ku ucap pada dia . rasanya seperti yang pernah kurasa . aku pun seperti ingin menangis saat memandangnya bersedih dalam manisnya memori .
1 , 2 , 3 , 4 , 5 , enam .
ingatannya selalu tertuju padanya, pada kenangan di pagi , di siang , di senja dan di malam yang pernah dia lalui bersama dia yang dicinta .
Berat untuknya , melihat dia yang dicinta perlahan menghilang, seperti menghapus bayangan dan tapak kaki yang fatamorgana di dunia karna tak bisa disentuh .
Aku nyata dan benar tak ingin merasakan ini yang pernah kurasakan .
Biar menjadi elegi dan sebuah seni mencinta tanpa terima balas .
yang bisa aku ucap hanya ..
cobalah ikhlas ! jalani semua dengan ikhlas !
rasakan bahwa semua indah meski sakit !
bersyukur pada Tuhan karena kita telah diizinkan mengenal dan menCINTAinya .
indah melihatnya . bahagiaku karena dia hadir . meski ku tak ada di hatinya . tapi dia ada dalam ruang jiwa . cinta tak untuk dimengerti . cinta tuk dijalani . senang memandang parasnya . senyum yang berikan luka mendarah daging menjadi semangat hidup . dia alasanku bernafas .
ALLAH SWT izinkan aku mencintainya . izinkan aku menyayanginya di setiap detik hidupku .
it was written special you ! nha_elik.
BalasHapus