Kalau hidup itu seperti buku cerita, kita selalu butuh membuka halaman berikutnya untuk mengetahui kelanjutan sebuah cerita. Berhenti pada satu halaman saja tidak akan membuat kita berkembang apalagi mengerti akhir ceritanya.
Dan kalau hidup ibarat kertas putih kosong, ya isi saja dengan tulisan-tulisan atau gambar yang baik.
Bagaimana kalau salah? Ya dihapus, mungkin hasilnya tidak terlalu putih, tidak terlalu bersih, banyak bekas hapusan karet penghapus atau malah tipe-ex, yang penting kita mencoba untuk membersihkan, dan mencoba lagi, tidak berhenti pada satu kesalahan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar